Posts

Showing posts from April, 2010

Kisah Sedih Seorang Anak Kecil

Sepasang suami isteri – seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun. Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur. Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya. Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan, tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya. Ya… karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas. Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya. Hari itu ayah dan ibunya bermotor ke tempat kerja karena ingin menghindari macet. Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, luk

Orarkom - Slide Praktikum

Bagi teman-teman yang menginkan slide-slide praktikum orarkom bisa di unduh disini .

Kisah Nyata dari Seorang Teman

Kisah nyata dari teman : suamiku kini tlah tiada dan penyesalanku yg terus ada kisah nyata yang akan membuat setiap orang terharu setelah membacanya ini saya dapatkan dari sebuah notes di facebook bernama Rina Amalina semoga dapat menjadi pelajaran bagi kita semua terutama bagi kaum hawa yg sudah berkeluarga. Saya memberanikan diri untuk sharing tulisan ini disini karena di notes tersebut tertulis : jadi atas dasar itu saya mencoba untuk membantu sharing disini.. syukur2 teman2 disini juga akan melakukan sharing di tempat laen dan tetap tanpa lupa etika dalam melakukan sharing terhadap tulisan orang lain adalah memberikan sumbernya. Suamiku kini tlah tiada dan penyesalanku yg terus ada Ini adalah kisah nyata di kehidupanku Seorang suami yg kucintai yang kini telah tiada Begitu besar pengorbanan seorang suamiku pada keluargaku Begitu tulus kasih sayangnya untukku dan anakku Suamiku adalah seorang pekerja keras. Dia membangun segala yang ada di keluarga ini dari nol besar hingga m

100 REAL PERJAM

Bocah kecil itu menemui ayahnya yang payah karena kerja. Sebab, dari pagi hingga sore, ia mengontrol berbagai proyek dan kontraknya. Ia tidak punya waktu untuk diam di rumah selain untuk makan dan tidur. Bocah : “Ayah, kenapa engkau tidak lagi mau bermain denganku dan bercerita kepadaku? Aku sangat merindukan cerita-ceritamu dan ingin bermain denganmu. Bagaimana pendapatmu bila hari ini engkau bermain sebentar denganku dan bercerita satu kisah kepadaku?” Ayah : “Anakku, aku tidak punya waktu untuk bermain dan membuang-buang waktu. Karena aku punya pekerjaan dan waktuku sangat berharga.” Bocah : “Berilah aku satu jam saja dari waktumu, karena aku sangat merindukanmu, wahai ayahku.” Ayah : “Anakku tercinta, aku bekerja dan berjuang untuk kalian. Dan waktu satu jam yang engkau inginkan agar aku habiskan bersamamu itu, bisa aku pakai untuk mendapatkan penghasilan tidak kurang dari 100 real. Jadi, aku tidak punya waktu untuk sesuatu yang sia-sia bersamamu. Ayo, per