Hati atau Logika ?
Hidup ini adalah sebuah pilihan. Setiap saat manusia dihadapkan kepada pilihan. Mereka harus memiliah diantara pilihan tersebut untuk melanjutkan hidup mereka. Kadang proses memilih ini sulit sekali dilewati oleh seseorang. Kadang proses memilih ini sangat membebani pikiran, jiwa & raga seseorang. Seperti seorang mahasiswa akhir yang sedang membuat tugas akhir. Mereka diwajibkan dan diharuskan memilih topik dan judul untuk penelitian dan tugas akhir mereka. Contoh lainnya adalah para siswa yang memilih sekolah lanjutannya. Yang lulus smu harus memilih akan kemana mereka melanjutkan hidup mereka. Dan sekarang saya pun dalam keadaan tersebut, saya harus memilih. Namun masalahnya berbeda. This about my feel. We are still friend or more. Disatu sisi saya tidak bisa membohongi hati saya, bahwa saya sayang dia. Disatu sisi saya tidak bisa mengelak dari logika, jika kita ingin memiliki hati seseorang maka bersiaplah suatu saat akan kehilangannya dan saya tidak siap. Hal itulah yang sudah ...