Tutorial Menabung Saham

Aktivitas menabung sudah diajarkan sejak Kita masih anak-anak. Dulu Kita dipaksa menyisihkan uang jajan Kita untuk ditabung, yang kemudian jika sudah terkumpul uang tersebut digunakan untuk wisata atau membeli mainan😀

Menabung di bank memang aman, namun hasil balik atau keuntungannya tidak terlalu besar. Menabung saham sedang trend akhir-akhir ini, selain aman, keuntungannya yang didapatnya besar. Ya tentu juga ada resiko-resiko dari menabung saham. Salah satunya harga saham yang turun.
Pada kesempatan kali ini saya akan memberi tahu bagaimana caranya jika kita ingin memulai menabung saham.
  1. Siapkan Dokumen, dokumen yang disiapkan adalah rekening tabungan, KTP dan NPWP.
  2. Daftar ke broker. Setelah dokumen selanjutnya adalah hubungi broker untuk membuat akun trading saham. Saya menggunakan Indo Premier (https://www.indopremier.com/ipotstock) sebagai broker.
    Isi formulir online tersebut.
  3. Pembuatan Rekening Dana Nasabah (RDN). Setelah daftar online tersebut, pihak broker akan membuatkan Anda RDN. Anda harus mentransfer dana investasi anda dari rekening pribadi ke RDN ini. Anda juga bisa melakukan sebaliknya.
  4. Pemilihan Saham. Anda harus lebih dulu mengetahui kriteria saham yang bagus. Agar investasi yang Anda lakukan menguntungkan. Saya akan membagikan nanti tentang kriteria saham yang bagus.
  5. Pembelian Saham. Setelah Anda memilih, selanjutnya Anda bisa melakukan pembelian saham.
    Minimal pembelian adalah 1 lot. 1 lot = 100 lembar. Misalkan harga saham ABCD Rp.1000. Jadi jika Anda ingin membeli 1 lot saham ABCD, Anda membutuhkan dana 100xRp.1000=Rp.100.000.
  6. Penjualan Saham. Setelah Anda melakukan pembelian saham. Saham tersebut akan disimpan di List Portpolio Anda. Untuk menjualnya cukup pilih sahamnya dan masukan jumlah lot yang akan dijualnya. Selanjutnya uang hasil penjualnnya akan dimasukan ke RDN. Nanti dari RDN dana tersebut bisa ditransfer ke rekening pribadi Anda.
Demikian lah penjelasannya mengenai cara menabung saham, jika Ada yang kurang jelas silahkan isi kolom komentar. Semoga sukses.

Comments

Popular posts from this blog

SNMPv1-(Simple Network Management Protocol)

Konversi Desimal ke Heksadesimal -Turbo Assembler